motivasi dari seorang motivator

Pada dasarnya aku suka membaca . Hampir setiap kali masa kecilku aku sempatin untuk membaca . Setiap ayah beli koran , langsung habis ku lahap semua artikelnya hehe . Seiring aku yang beranjak dewasa , aku sangat menyukai bacaan yang mengandung unsur kehidupan , alam , sosial , dan yang paling aku suka MOTIVASI ! Buku motivasi jadi favoritku . Mungkin ini semua imbas dari figur seorang ayah yang sangat menyenangi buku motivasi serta seringnya membawaku ke seminar yang menyuguhkan sajian dan kajian motivasi disetiap detiknya . Tak jarang pun ayah selalu ngasi masukan , arahan , bimbingan yang berbentuk motivasi buatku demi keberhasilan yang diidam-idamkan kedua orang tuaku kelak dewasa nanti . Aku menganggap ayahku seorang “Bos Besar” dalam perjalan hidupku . Beliau adalah sosok teman , sahabat , bahkan orangtuaku yang selalu memberikan pengarahan setiap kali kita berbincang . Dia motivatorku ! Banyak kata2 beliau yang senantiasa berputar2 difikiranku seakan setiap kali aku berbuat sesuatu , otakku langsung merespon dengan apa yang telah ayah berikan kepadaku . Aku selalu dibekalinya dengan macam2 ilmu . Khusunya ilmu yang tidak diajarkan di sekolah , dikehidupan luar , bahkan ilmu yang tidak diperjualbelikan . Ya ilmu kehidupan , ilmu tentang kehidupan . Seorang anak bisa menjadi seorang yang hebat itu berkat bimbingan orang tua . Sekolah hanya tempat untuk proses bagaimana pola pikir belajar itu untuk didapat dan diterapkan . Tapi tidak halnya dengan ilmu kehidupan . Fantastis . Ternyata sangat banyak yang harus aku pelajari jika aku ingin menjadi orang besar dimata ayah , ibu , dan orang lain disekitarku . Aku telah merencanakan sejak duduk dibangku kelas 1 SMA untuk melanjutkan kuliahku di luar Bali atau di luar dekapan dan lingkungan keluargaku . Itu sengaja aku rencanakan mengingat aku ingin hidup mandiri . Mungkin dengan cara ini , aku ingin buktiin kepada ayah dan ibuku serta keluargaku yang lainnya bahwa aku bisa menjadi orang besar , tidak seperti yang mereka asumsikan bahwa jadi orang besar itu sulit . Tidak ! Sama sekali TIDAK ! Ayah selalu bilang , “jadi orang besar sebenernya gak sulit bahkan terkesan mudah . Kuncinya punya tekad yang kuat , kemauan , serta kerja keras . Satu hal yang paling penting jangan putus asa , sesekali pun jangan . Kalo kamu putus asa , ingat kembali terget utamamu . Sifat itu perlahan-lahan akan hilang seiring dengan janjimu kepada dirimu sendiri” . Kata2 itu yang mengiringi setiap langkahku ketika aku bertemu dengan orang2 besar , orang2 yang aku anggap sukses dalam bidangnya , teman2 bisnis ayah misalnya . Ayah ku seorang wiraswastawan . Beliau punya usaha dibidang handicraft seperti surfing , airbrush , melukis , dan lain2 selama pekerjaan itu bisa dikerjakan akan diambil oleh ayahku . Ayah juga tak jarang untuk mengajarkan bisnis kepadaku , mengajarkan kerja lapangan langsung . Ini bukan maksud seorang ayah yang menyuruh kerja anaknya , melainkan maksud mulia yang bertujuan untuk aku kedepannya nanti . Beliau gak pengen aku nanti kaget dengan sesuatu yang akan aku hadapi nanti , seperti halnya pekerjaan . Begitu juga dengan ibu yang selalu memberikan aku masukan , mendukung apa yang disampaikan ayah kepadaku . Bisa dikatakan ayah=ibu , ibu=ayah . Keduanya sama2 mendukung siklus hidupku sampe aku sekarang ini yang duduk dibangku kelas 3 SMA . Mereka berdua juga berkata kepadaku , “kalo kamu udah kerja nanti , apa aja pekerjaanmu jangan pernah malu melakukan pekerjaan yang terasa rendah sekalipun. Mental kita perlu digembleng , perlu dilatih mulai dari nol . Karena dari sesuatu yang kecil akan membuahkan sesuatu yang besar . Gak ada ceritanya orang langsung sukses . Semua pasti pernah merasakan keajaiban dari hidupnya yang memulai dari bawah” . Aku selalu teringat kata2 itu . Semoga setelah aku lulus nanti aku bisa menerapkan semua yang telah beliau berikan kepadaku menjadi sebuah praktek yang nyata dalam hidupku . I’ll promise my dad , my mom !